Bahan – Bahan Yang Digunakan Untuk Membentuk Atap Tenda Membrane
Thursday 2 April 2020
Edit
Dalam
pembentukan tenda membrane, digunakan material khusus untuk membuatnya mampu
tegak dan berdiri sehingga dapat berfungsi dengan baik. Material – material
tersebut tentunya merupakan material umum seperti atap dan penyangga. Material
atap dalam pembentukan tenda membrane memiliki material utama berupa kain
membrane yang elastis dan berkualitas tinggi, sedangkan material penyangga
dalam tenda membrane menggunakan besi pipa anti karat
Kain membrane yang digunakan sebagai material pada pembentukan atap dari tenda
membrane ternyata bukan salah – satu material yang dibutuhkan. Terdapat
material – material lain yang akan digunakan untuk dapat menghasilkan tenda
membrane yang berkualitas baik dan tahan lama khususnya pada bagian atap.
Material – material yang digunakan tersebut adalah:
1. Material EFTE
Material
pertama dari atap yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah tenda membrane adalah
material EFTE. EFTE (Ethylene Tetrafluoroethylene) merupakan bahan yang
dipasang pada bagian atap untuk menambah perlindungan ekstra terhadap
penggunaan tenda membrane tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemampuan yang
dimiliki oleh EFTE dalam kekuatan dengan ukuran yang ringan dan dapat menembus
cahaya yang sebelumnya telah disaring oleh kain membrane. Pemasangan terhadap
material EFTE pada atap tenda membrane juga akan menambahkan nilai seni pada
tenda membrane tersebut apalagi pemasangan dilakukan secara berlapis – lapis.
2. PTFE Fiberglass
Fiberglass
yang penggunaannya sering ditempatkan pada badan kendaraan yaitu mobil, motor,
hingga kapal ternyata dapat pula digunakan pada atap tenda membrane. PTFE (Polytetrafluoroethylene)
Fiberglass merupakan salah satu jenis fiberglass yang digunakan pada tenda
membrane. Fiberglass jenis ini bukanlah jenis biasa dimana keduanya merupakan
kombinasi dari kedua bahan yaitu serat kaca berlapis teflon. PTFE Fiberglass
dikenal dengan kualitasnya yang bagus dan dapat membuat tenda membrane bertahan
hingga 30 tahun lamanya.
3. EPDM (Karet Sintetis)
Penggunaan
karet sebagai atap dari tenda membrane ternyata dapat pula dilakukan untuk
menghasilkan kualitas yang baik dalam pembentukan tenda ini. Karet sintetis
atau EPDM (ethylene propylene diene monomer) merupakan jenis karet yang
digunakan pada atap tenda membrane. Karet ini berupa jaring – jaring polyster yang
memiliki tingkat elastisitas yang tinggi dan penggunaannya dapat dilakukan pada
jangka panjang.
EPDM
dibanderol di pasaran dengan harga yang terjangkau yaitu sekitar 1.500an rupiah
per lembarnya. Pemasangannya dilakukan dengan menggunakan lem yang membuat atap
jenis ini sering kali mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perawatan yang
dibutuhkan oleh atap tenda membrane yang menggunakan bahan ini harus teliti dan
rutin dilakukan.
4. Besi Hollo
Besi
hollo atau besi pipa yang kerap dijadikan sebagai tiang penyangga berdirinya
tenda membrane ini sering juga dijadikan sebagai kerangka atau penguat dari
atap membrane. Besi hollow yang dibanderol di pasaran dengan harga yang
terjangkau ini sering dijadikan sebagai rangka dari atap membrane. Pemasangan
besi hollow sebagai kerangka atap membrane juga sangat cepat dilakukan sehingga
dapat mengefesiensikan waktu. Besi hollow memiliki daya tahan yang tinggi
terutama pada sinar matahari, api fisik, dan anti karat. Oleh karena itu,
kualitas yang dimiliki oleh besi hollow sudah tidak diragukan lagi.
Kumpulan material –
material yang sering digunakan pada atap membrane di atas dapat anda temukan di
berbagai toko penyedia material bangunan. Pilihlah kumpulan material di atas
dengan meninjau kualitas dan harga terbaik. Hal ini tentunya sangat penting
dilakukan untuk mendirikan atap dari tenda membrane dengan sempurna.
Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan jasa Tenda Membrane berkualitas dan profesional maka Anda bisa menggunakan jasa canopykain.co.id. Silakan hubungi kontak kami di nomor 0858-6333-3874 / 0813-1719-5454